TUGAS PTI
· PENGERTIAN INTRANET
· KEAMANAN INTRANET
· PENGERTIAN EKSTRANET
· TYPE EKSTRANET
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun
makalah yang penulis buat ini berjudul “Pengertian
Intranet, Keamanan Intranet, Pengertian Ekstranet, dan Type Ekstranet”
Penulisan makalah
ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
- Ratih Kumalasari N, S.ST selaku
dosen PTI/P.PTI
- Kedua
orang tua penulis yang selalu memberikan doa serta dukungan.
- Serta
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kediri, 6
Desember 2012
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar …………………………………………………………………………. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………. ii
BAB I ……………………………………………………………………………. 1
A.
Pengertian
Intranet x …………………………………………………………….
1
B.
Jenis
Pemanfaatan Intranet …………………………………………………….
1
C.
Komponen
Pembentuk Intranet ……………………………………………. 4
D.
Keamanan
Intranet x …………………………………………………………….
4
1.
Kebutuhan-kebutuhan
Keamanan Intranet ……………………………. 5
2.
Mengakomodasi
Perubahan ……………………………………………. 6
E.
Keuntungan
dan Kelemahan Penggunaan Intranet …………………………….
6
BAB II ……………………………………………………………………………. 8
A.
Pengertian
Ekstranet x …………………………………………………………….
8
B.
Tipe-tipe
dari Ekstranet x …………………………………………………….
8
C.
Implementasi ……………………………………………………………………. 8
D.
Keunggulan
Kompetitif Perusahaan …………………………………………….
9
·
Faktor
Keunggulan Kompetitif ……………………………………. 9
·
Logistics Information System
(LIS) ……………………………………. 10
Perbedaan Internet,
Intranet, dan Ekstranet ……………………………………. 11
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………. 12
Note
: x = Materi Pembahasan
BAB I
A. Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat
(private network) yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang
didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi
komunikasi data. Intranet dapat juga diartikan kumpulan private segment
dari jaringan internet umum, yang hanya disediakan untuk orang-orang tertentu
yang diberi hak untuk menggunakannya. Intranet juga menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP),
untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan
tersebut kepada karyawannya.
Protokol ini memungkikan suatu
komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan
pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang
pesat di Amerika – Netscape (13 November 1995) melaporkan bahwa sebagian besar
penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di
Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas
pada perusahaan komputer, dan industri besar lainnya. Kadang-kadang, istilah
intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web
internal perusahaan. Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah
“versi pribadi dari jaringan Internet” atau sebagai sebuah versi dari Internet
yang dimiliki oleh sebuah organisasi
Intranet merupakan sebuah organisasi
(biasanya perusahaan) yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web
server untuk keperluan organisasi tersebut. Web server
digunakan untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal
seperti untuk menyimpan memo, market
survey, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke web
server ini hanya dapat dilakukan dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall.
B. Jenis
Pemanfaatan Intranet
Penggunaan intranet sebetulnya
tergantung dari bentuk organisasi penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan
multinasional, suatu instansi perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan
memahami kerja organisasi tersebut maka mempermudah model design intranet yang akan
digunakan. Hal ini menjadikan intranet benar-benar berdiri secara independen.
Hal lain yang membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi
penggunaannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam
suatu organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs internet
ditujukan bagi kalangan umum.
Saat ini
perangkat elektronik pintar sudah merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya
di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi
intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet
sebagai pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open
standard, dan banyaknya vendor yang bergabung dalam meningkatkan kemampuan
intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang semakin meningkat
kemampuannya.
Intranet
digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi dalam kerja
sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi) atau
direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan
dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.
Intranet juga
digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh,
sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet
dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan
isu-isu perusahaan lainnya.
Dalam
intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas
situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan
software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna
juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar
memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik
melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang
dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian
dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian
dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan
publik, menggunakan enkripsi khusus / deskripsi dan perlindungan keamanan
lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Pengguna
intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja sama untuk
menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen
komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.
·
Dalam suatu institusi perpustakaan intranet
banyak digunakan untuk:
1.
OPAC (Online Public Catalouge) atau katalog
online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan
jaringan,
2.
Memberikan pelayanan yang maksimal kepada
pengguna, contoh jurnal kedokteran online medica hanya bisa di
akses di perpustakaan kedokteran.
3.
Informasi sistem service, dll.
4.
Sistem sirkulasi online.
contoh: gambar pemanfaatan intranet untuk automasi perpustakaan
·
Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:
1.
Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran
di sekolah lebih mudah;
2.
Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan
mempersiapkan siswa untuk masa depan;
3.
Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk
menambahkan kurikulum pengajaran;
4.
Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang
diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu; dan,
5.
Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang
relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat
sekolah.
C. Komponen
Pembentuk Intranet
Untuk membangun sebuah
intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang
membangun Internet, yakni Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan
komponen pembentuk internet, seperti:
1.
Aplikasi browser ( Internet Exploler, Opera,
Mozilla Firefox, Netscape);
2.
Komputer server;
3.
Perangkat jaringan;
4.
Protokol Internet
(Protokol TCP/IP, alamat
IP,
dan protokol lainnya. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP)
umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan bahasa pemrograman
(html, php, mysql , dll);
5.
Komputer client; dan,
6.
Perangkat bantu pengembang.
D. Keamanan
Intranet
Untuk mengatasi hal yang tak
diinginka berkaitan dengan keberadaan beberapa aplikasi yang hanya boleh
diketahui orang-orang tertentu, maka dapat digunakan beberapa cara seperti
dijelaskan berikut ini:
1.
Publik Key Security, digunakan untuk menghalangi
akses yang tidak berhak memasuki private intranet.
2.
Firewall, sebuah perangkat lunak dan atau keras
untuk mengatur akses masuk dan keluar dari jaringan sebuah perusahaan, yang
juga dikenal dengan sebutan Border Protection Device (BPD).
3.
Assured Pipeline, suatu perusahaan menggunakan
Assured Pipeline ini untuk keamanan tinggi, memeriksa permintaan akan data
kemudian menentukan apakah permintaan itu valid atau tidak.
1.
Kebutuhan-kebutuhan Keamanan Intranet
Dalam tantangan kepercayaan
dalam sebuah lingkungan terbuka, berubah, kita akan menyelidiki
kebutuhan-kebutuhan keamanan terlebih dahulu. Keamanan untuk sebuah intranet
berdasarkan pada beberapa komponen hardware dan software. Teknologi dan
mekanisme khusus akan bervariasi, tetapi apa yang disebut keamanan “kekuatan
industri” harus selalu memenuhi lima kebutuhan dasar :
1.
Kerahasiaan, dengan kemampuan scramble atau
encrypt pesan sepanjang jaringan yang tidak aman.
2.
Kendali akses, menentukan siapa yang diberikan
akses ke sebuah sistem atau jaringan, sebagaimana informasi dan seberapa banyak
seseorang dapat menerima informasi.
3.
Authentication, yaitu menguji identitas dari dua
perusahaan yang mengadakan transaksi.
4.
Integritas, menjamin bahwa file atau pesan tidak
berubah dalam perjalanan.
5.
Non-repudiation, yaitu mencegah dua perusahaan
dari menyangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima sebuah file.
Kebutuhan intranet didorong
oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
1.
Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan
perkembangan dan pertumbuhan produk industry
2.
Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap
keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
3.
Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan
informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
4.
Intranet mendapat banyak keuntungan karena
adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas
karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah
dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan
webnya yang mudah digunakan.
2.
Mengakomodasi
Perubahan.
Sepanjang
dengan keamanan “industrial-strength”, sebuah intranet juga harus dapat
mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang berubah termasuk banyak grup
pengguna yang tersusun dalam banyak cara pada sebuah basis dinamis. Group-group
pengguna mungkin termasuk pekerja-pekerja menurut departemen, jabatan, atau
lokasi. Group-group pengguna lainnya mungkin termasuk anggota beberapa group
pada saat yang sama. Pada waktu yang sama keanggotaan dalam tiap grup berubah
secara konstan sebagaimana anggota masuk atau keluar dari group. Sebagai
tambahan, sebuah intranet harus mengakomodasi informasi dengan bentuk-bentuk
berbeda, apakah halaman web, file, atau form lain. Terakhir, sebuah intranet
harus mengakomodasi teknologi yang berubah dan sistem informasi kompleks yang
bertambah.
E. Keuntungan Dan Kelemahan
Penggunaan Intranet
Keuntungan yang kita peroleh
diantaranya sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
produktivitas tenaga keja
Membantu
pegawai suatu organisasi untuk mencari atau menampilkan informasi/aplikasi yang
berhubungan dengan pekerjaan maupun tanggungjawabnya di organisasi tersebut.
2.
Waktu
Perusahaan
menyediakan informasi dengan basis “Full”, dapat menyajikan informasi pada
waktu yang tepat yaitu ketika dibutuhkan.
3.
Komunikasi
Intranet
dapat bertindak sebagai tools yang sangat powerfull untuk melakukan komunikasi
di dalam organisasi.
Kelemahan
Penggunaan Intranet :
1.
Banyaknya Informasi yang salah atau tidak sesuai
dapat juga beredar dalam intranet,
2.
Diperlukan latihan untuk karyawan/anggota dalam
menggunakan intranet,
3.
Diperlukan tenaga ahli untuk mengembangkan intranet dalam organisasi/perusahaan,
4.
Dapat Terjadi overload (data penuh) karena
bebasnya pengiriman pesan antar pengguna.
BAB II
A.
Pengertian Extranet
Extranet atau Ekstranet
adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem
telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi
secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner),
pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga
diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di
luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data
bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan
perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain. Contoh: aplikasi
yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.
B.
Tipe-tipe dari Ekstranet
Tipe-tipe
utama dari ekstranet adalah (berdasarkan rekan bisnis yang terlibat dan
tujuannya) :
1.
Perusahaan dan dealernya, pelanggannya, dan
suppliernya. Ekstranet seperti ini dipusatkan pada satu perusahaan.
2.
Sebuah ekstranet industri. Beberapa industri
bergabung membuat ekstranet yang berguna untuk mereka.
3.
Joint Venture dan kemitraan bisnis lainnya.
Beberapa mitra bisnis bergabung untuk membentuk ekstranet yang digunakan
sebagai alat untuk berkolaborasi dan berkomunikasi
C.
IMPLEMENTASI
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era
globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena
perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic
commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet,
dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara.
Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan
suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman
dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi
lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
D.
KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN
Keunggulan
kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi
strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari
investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu
dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai
pandang pelanggan dan keunikan produk.
·
Faktor Keunggulan Kompetitif
Tiga faktor
yang berkontribusi positif terhadap pencapaian keunggulan kompetitif ialah:
1)
Rekayasa ulang proses bisnis dalam perusahaan
perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan yang
berbasis Teknologi Informasi tersebut. Aplikasi Teknologi Informasi di
perusahaan perlu dilakukan secara konsisten dengan cara melakukan berbagai
penyesuaian proses operasi dan perubahan struktur organisasi.
2)
Disain sistem atau “System design” adalah suatu
proses yang sangat menentukan kebermanfaatan sistem Teknologi Informasi dalam
operasi bisnis.
3)
Perencanaan produksi yang didukung oleh
Teknologi Informasi akan mampu meningkatkan keunggulan kompetitif industri
manufaktur.
Sedangkan dua
faktor yang lain cenderung sebagai beban perusahaan dan dapat menurunkan
keunggulan kompetitif perusahaan ialah :
1)
Pelatihan
Teknologi Informasi ialah program pelatihan untuk para staf operator
perusahaan.
2)
Manajemen
teknologi ialah suatu program perencanaan inovasi untuk penguasaan teknologi
dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Faktor
penting yang menjamin adanya keunggulan kompetitif yang terus berlanjut adalah
kemampuan atau kompetensi perusahaan yang berkelanjutan (Chandler dan Hanks,
1994). Kemampuan tersebut dapat membentuk sandaran bagi strategi perusahaan.
Selain itu, sistem informasi (SI) juga penting dalam membentuk keunggulan
kompetitif perusahaan. Kebanyakan kegagalan perusahaan dapat dihubungkan dengan
fakta bahwa sumber daya dan kemampuan perusahaan tidak ditempatkan dengan
benar. Dengan mengabaikan hubungan SI dengan sumber daya dan kemampuan
merupakan penyebab utama kegagalan perusahaan. Karena itu, untuk memperoleh
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah dengan memasukkan Logistics
Information System (LIS) sebagai sumber spesifik dalan kompetensi perusahaan.
·
Apa Logistics Information System (LIS)
Logistics
Information System (LIS) didefinisikan sebagai orang, peralatan dan prosedur
yang digunakan untuk mengumpulkan, mengurutkan, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan
kebutuhan, waktu dan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan (Murphy
dan Wood, 2004). Implementasi SI yang berhasil dalam mendukung proses logistik
akan memberikan keuntungan bagi perusahaan (Lai, Ngai dan Cheng, 2005). SI tidak
hanya meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses logistik, tetapi juga
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap strategi logistik dan struktur
organisasi (Bowersox dan Daugherty, 1995). Menggunakan SI dalam logistik juga
memberikan pengaruh dalam mencapai keunggulan kompetitif.
PERBEDAAN
INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET
Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
Intranet
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet).
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet).
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wikipedia
bahasa Indonesia,
Dan
mari kita budayakan belajar bersama dan membaca agar kita dapat ilmu
pengetahuan juga pengalaman. Lain kali kita berjumpa lagi dalam topik berbeda
pula ? Kalo ada komentar, saran, maupun kritik saya maklumi ?
Terima
kasih ya sobat, atas kunjungannya di blog saya ini ? Jangan lupa ya di
“Like” bye bye !